Spirit of Aqsa, Palestina- Dr Sobhi Skaik, Direktur Jenderal Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, mengatakan, tentara penjajah Zionis kembali menargetkan Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina untuk pasien kanker di Jalur Gaza. Rumah sakit kembali kena bom setelah penjajah Israel membom area sekitar RS pada Senin dini hari (29/10) waktu setempat.

Pemboman itu menyebabkan kerusakan parah, mengganggu beberapa sistem kerja elektromekanis, serta membahayakan nyawa pasien dan staf medis.

Senin dini hari (30/10), Kementerian Kesehatan mengumumkan, pemboman Israel di Jalur Gaza menyebabkan kerusakan pada satu-satunya “Rumah Sakit Persahabatan Turki” untuk pasien kanker di Jalur Gaza.

Hal ini terungkap dalam pernyataan pers direktur umum rumah sakit, Sobhi Skaik, yang mengatakan bahwa tentara Israel berulang kali menargetkan sekitar rumah sakit.

“Keadaan panik menimpa pasien kanker dan staf medis karena satu-satunya Rumah Sakit Persahabatan Turki untuk pasien kanker di Jalur Gaza rusak parah akibat pendudukan Israel yang berulang kali menargetkan lingkungan sekitar,” kata Kemenkes dalam konferensi pers.

“Pendudukan tidak hanya meningkatkan penderitaan dan kesakitan pasien kanker dan membuat mereka kehilangan obat-obatan dan melakukan perjalanan untuk berobat ke luar negeri, namun sekarang juga membahayakan nyawa mereka dengan menargetkan lingkungan rumah sakit.”

Dalam pernyataan lain, Skaik mengatakan: “Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina dibangun dengan sumbangan besar dari pemerintah Turki untuk menjadi model medis kemanusiaan yang meringankan penderitaan pasien yang kelelahan akibat pengepungan Israel.”

Dia menambahkan, “Saat ini, penjajah ini, dengan segala kebrutalannya, ingin menghancurkan bangunan ini, yang merupakan perwujudan kecintaan rakyat Turki terhadap rakyat Palestina.”

Skaik meminta kepresidenan dan pemerintahan Turki untuk “menghentikan pesta pora Israel dan melindungi bangunan kemanusiaan medis ini, yang telah menjadi transformasi penting dalam perawatan pasien kanker di Jalur Gaza.”

Rumah Sakit Persahabatan Turki terletak di dekat daerah yang dimasuki pasukan Israel pada Senin pagi, sebelum mundur ke daerah dekat perbatasan timur Jalur Gaza.

Pemerintah Turki mendanai pembangunan rumah sakit tersebut (2011-2017) yang merupakan rumah sakit terbesar di Palestina dengan luas 34.800 meter persegi, terdiri dari 6 lantai, dan memuat 180 tempat tidur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here