Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Dua warga Palestina syahid dan sekitar 20 orang terluka akibat peluru penjajah Israel dalam sebuah perlawanan terpisah di Tepi Barat. Perlawanan meletus di beberapa daerah, di antaranya Nablus, Betlehem, Ramallah, dan Jenin.
Nablus
Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan kematian seorang warga Palestina dan melukai 10 orang lainnya akibat peluru pasukan penjajah Israel di Beit Rima, utara Ramallah. Warga Palestina melakukan perlawanan sebagai tanggapan terhadap kezaliman penjajah Israel di daerah tersebut.
Perlawanan meletus di Nablus, Tepi Barat pada Sabtu malam (28/10) sampai Ahad dini hari (29/10) antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Israel. Penjajah Israel menyerbu kamp Askar di timur Nablus di Tepi Barat, mengakibatkan delapan warga Palestina terluka oleh peluru tajam, salah satunya serius.
Sumber keamanan mengatakan kepada Kantor Berita Palestina (Wafa), salah satu pemuda (25 tahun) terluka oleh peluru tajam di dada dan dibawa ke Rumah Sakit Rafidiya untuk perawatan. Sementara, yang lainnya terluka oleh peluru tajam penjajah Israel.
Pasukan penjajah Israel juga memaksa keluarga syuhada Hassan Qatnani meninggalkan rumah mereka. Rumah tersebut akan diledakkan oleh penjajah Israel.
Tentara penjajah Israel mencegah awak ambulans memasuki kamp lama Askar, dan ambulans tersebut diserang oleh kendaraan militer Israel, menurut Wafa.
Sabtu (28/10), Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengumumkan kematian seorang warga Palestina akibat tembakan dari seorang ekstremis Yahudi di wilayah Nablus. Sementara, salah satu pemimpin ekstremis Yahudi mengatakan, penembaknya adalah seorang tentara yang sedang tidak bertugas.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bilal Abu Saleh (40 tahun) “meninggal karena luka serius akibat peluru di dada yang ditembakkan ke arahnya oleh seorang penjajah di kota Al-Sawiya” dekat Nablus.
Betlehem
Seorang warga Palestina juga terluka oleh peluru dari pasukan penjajah Israel dalam perlawanan yang terjadi setelah penyerbuan kamp Dheisheh, di selatan Betlehem di Tepi Barat.
Wafa mengutip sumber keamanan yang mengatakan, “Unit khusus tentara pendudukan (Musta’ribun), yang dilindungi oleh pasukan pendudukan, menyerbu kamp, yang menyebabkan pecahnya konfrontasi yang mencakup penembakan peluru, bom gas, dan setrum granat ke arah para pemuda tersebut, yang menyebabkan salah satu dari mereka terluka oleh peluru tajam, setelah itu dia dipindahkan ke rumah sakit.”
Sumber tersebut menambahkan, pasukan penjajah Israel juga menangkap seorang pemuda setelah menggerebek dan menggeledah rumahnya di kamp tersebut.
Jenin
Pasukan penjajah Israel juga menyerbu beberapa lingkungan di kota Jenin. Sirene dibunyikan di kota tersebut, dan perlawanan sengit terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan khusus Israel serta patroli militer yang menyerbu kota tersebut.
Sumber: Al Jazeera