Spirit of Aqsa, Palestina- Menteri Hak-Hak Sosial dan Agenda 2030 Spanyol, Ione Bellara, memperingatkan negara-negara Uni Eropa akan bahaya jatuh ke dalam perangkap keterlibatan Israel dalam genosida yang dilakukan di Jalur Gaza.
Melalui pesan video melalui platform X, Bellara mengecam peristiwa menyakitkan yang terjadi pemboman intensif di Jalur Gaza. Dia pidato singkat tersebut dia tujukan kepada pra pemimpin Eropa.
“Setelah malam yang mengerikan di Gaza ini, saya punya sebuah pesan yang sangat sederhana namun sangat penting bagi para pemimpin Eropa: Jangan membuat kami terlibat dalam genosida,” kata Bellara, dikutip Palinfo, Ahad (29/10).
Bellara menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas meningkatnya serangan Israel di Jalur Gaza, khususnya di wilayah utara. Dia menyerukan Uni Eropa untuk turun tangan dan merespons. Dia menunjukkan, Israel telah memutus semua saluran komunikasi di Jalur Gaza, sebagai upaya menutupi kejahatan yang dilakukan di Jalur Gaza.
Dia mempertanyakan negara-negara Eropa yang selama ini gencar soal HAM. Namun, seolah diam saat menyaksikan pembantaian mengerikan di Jalur Gaza. “Tidak adakah yang bisa berbuat apa-apa terhadap apa yang terjadi di Gaza?” ucap dia mempertanyakan.
Bellara lalu mengusulkan serangkaian langkah praktis yang dapat diambil oleh negara-negara Eropa, termasuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, menjatuhkan sanksi ekonomi, dan menyerukan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
“Mari bertindak, sekarang masih mungkin untuk menghentikan genosida,” katanya.
Seruan tersebut muncul seiring dengan berlanjutnya operasi militer yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza selama kurang lebih 22 hari, yang mengakibatkan ribuan warga Gaza syahid dan terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Sumber: Palinfo
