Spirit of Aqsa | Ramallah – Asosiasi Tahanan Palestina menyatakan bahwa penjajah Israel telah menangkap lebih dari 600 warga Palestina dalam serangan harian ke ibu kota Palestina, Al-Quds yang terjajah sejak awal tahun 2020.
Asosiasi itu menambahkan bahwa meskipun ada keprihatinan global terkait wabah coronavirus, namun pihak zionis Israel terus melanjutkan penangkapan hariannya dan menargetkan orang-orang Palestina asli di Al-Quds.
Disebutkan bahwa pasukan Israel hari ini menangkap 13 warga Palestina dari Yerusalem, termasuk Sekretaris Jenderal Kongres Rakyat Nasional di Yerusalem, Bilal Natsheh, dan direktur kantornya. Muath Ashahb, selain Jenderal Imad Awad.
Zionis Israel juga menangkap hari ini penulis dan aktivis HAM Rania Hatem, Mustafa Abu Zahra, Jadallah Ghoul, dan jurnalis Tamer Obeidat.
Asosiasi mengkonfirmasi bahwa penangkapan Israel di Yerusalem adalah yang paling meningkat dibandingkan dengan penangkapan di kota-kota lain.
Polisi Israel pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka menangkap tujuh aktivis Palestina dengan dalih melakukan “kegiatan melawan hukum Israel yang mencegah setiap kegiatan Otoritas Palestina di Yerusalem.”(QNN)