Spirit of Aqsa, Palestina- Pesawat tempur zionis Israel melanjutkan pembantaian di Jalur Gaza pada hari ke-15. Dalam banyak kasus, penjajah sengaja menjatuhkan bom ke rumah-rumah warga yang masih dihuni.

Jurubicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, penjajah Israel melakukan pembantaian terhadap 521 keluarga, merenggut nyawa 3.109 orang, dan sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan. Kemenkes telah menerima 1.400 laporan orang hilang di bawah reruntuhan, termasuk 720 anak-anak.

Dalam salah satu perkembangan lapangan, pesawat penjajah Israel melancarkan beberapa serangan di Rafah di selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 30 warga, melukai sejumlah orang lainnya, dan sejumlah orang hilang.

Pesawat penjajah Israel melancarkan serangan Israel ke area pasar di proyek Beit Lahia, dan membom keluarga Al-Sharafi di kamp Nuseirat dan satu lagi di Deir Al-Balah. Pesawat pendudukan mengebom dua rumah di Al-Saftawi dan lingkungan Al-Tuffah di Gaza.

Imam Masjid Quba, Ibrahim Maher Al-Mutawaq, dan seluruh anggota keluarganya, menjadi syahid dalam pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan terhadap keluarga Al-Mutawaq di kota Jabalia, yang merenggut nyawa 25 syuhada. Sebagian besar diantaranya adalah anak-anak dan wanita.

Pesawat penjajah menargetkan Gedung Al-Saada 6, sebelah barat Kota Gaza, dan sejumlah warga terjebak di dalam ruang bawah tanah gedung tersebut. Pesawat-pesawat tempur tersebut mengebom sebuah rumah keluarga “Al-Madhoun”, di dekat Sekolah Othman bin Affan, dan menargetkan rumah lain di daerah Al-Saftawi, barat laut Gaza.

Pesawat penjajah Israel menargetkan dua rumah keluarga “Al-Farra” dan keluarga “Shaheen” di daerah Al-Katiba di Khan Yunis, yang mengakibatkan sejumlah orang terluka dan syahid. Pesawat penjajah Israel menghancurkan 25 menara tempat tinggal di kota Al-Zahra, barat laut Kegubernuran Pusat.

 “Pesawat pendudukan Israel mengebom 25 menara tempat tinggal di kota itu pada Jumat malam, mengubahnya menjadi reruntuhan dan menghancurkannya sepenuhnya,” ujar Walikota Al-Zahraa, Marwan Hamad.

Sejak subuh pada hari Sabtu, puluhan warga menjadi syahid dan puluhan lainnya luka-luka, dalam serangkaian penggerebekan yang dilakukan oleh pesawat pendudukan di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, pada Jumat malam, jumlah syuhada di Jalur Gaza meningkat menjadi 4.137 warga, sementara jumlah korban luka mencapai 13.162 orang dengan berbagai luka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here