Spirit of Aqsa, Gaza- Kepala Kantor Media Pemerintah, Salama Marouf, mengatakan, penjajah Israel sengaja mengebom dan menargetkan sekitar toko roti ketika puluhan warga sedang mengantri di depan sebuah toko roti. Dalam peristiwa itu puluhan orang dilaporkan syahid.
“Penargetan pendudukan (zionis Israel) yang berulang-ulang di sekitar toko roti menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menimbulkan korban sebanyak mungkin, memperburuk situasi kemanusiaan, dan meningkatkan kesulitan bagi warga negara, sampai pada titik di mana mereka berada, bahwa mendapatkan beberapa potong roti telah menjadi perjalanan yang berbahaya,” katanya dalam sebuah konferensi pers, dikutip Palinfo, Kamis (19/10).
Dia menunjukkan, lebih dari lima toko roti didokumentasikan menjadi sasaran di Jalur Gaza, baik secara langsung maupun di sekitarnya. Di antaranya toko Al-Yazji Tal Al-Hawa, Ajour Al-Ghazali, Al-Yazji di Keamanan Publik, Ajour Al-Sidra, dan Al-Banna di Al-Nuseirat.
Marouf menjelaskan, kejahatan yang dilakukan oleh penjajah menarget semua warga Gaza, baik warga sipil maupun kelompok pejuang. Penjajah Israel sengaja menarget tempat-tempat umum yang sering ditempati warga berkumpul. Seperti bank, tempat pengungsian, hingga rumah sakit.
“Kejahatan yang kompleks ini memerlukan kecaman yang jelas dan sikap tegas dari komunitas internasional, dan intervensi segera untuk mengakhiri pembantaian dan kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil, ” ujarnya.