Spirit of Aqsa, Yordania- Rakyat Yordania berdemonstrasi mengutuk pembantaian yang dilakukan zionis Israel di Rumah Sakit Nasional Arab (Al-Baptis) di Jalu Gaza. Para demonstran menampaikan dukungan terhadap rakyat Palestina di depan Kedutaan Besar Israel di Rabieh, Amman, Yordania.
Demonstrasi tersebut merupakan luapan kemarahan rakyat Yordanian, lantaran tetangga mereka (Palestina) tengah mengalami pembantaian oleh Israel. Mereka memulai demonstrasi setelah pemboman di Rumah Sakit Gaza. Konsentrasi massa terpusat di Kedubes Israel.
Klip video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa bentrokan dan terjadinya kebakaran di sekitar kedutaan, disertai nyanyian kemarahan yang dilantunkan oleh para demonstran yang mengecam pembantaian tersebut. Slogan-slogan diteriakkan untuk mendukung pejuang dan rakyat Palestina.
Dalam konteks ini, anggota parlemen Yordania mengajukan sebuah memorandum parlemen, untuk memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintahan Dr. Bishr Al-Khasawneh jika duta besar Israel tidak diusir dari negara tersebut. Parlemen meminta pemerintah segera mengusir duta besar Israel, Mereka melayangkan ancaman mosi tidak percaya kepada pemerintah jika pemerintah tidak menanggapi permintaan parlemen. untuk mengusir duta besar tersebut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, jumlah korban pemboman Israel yang menargetkan halaman Rumah Sakit Baptist telah meningkat menjadi 500 orang syahid, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, “pembantaian ini sangat besar,” dan menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza dari pemboman Israel yang tidak pandang bulu.
Sumber: Al Jazeera