Spirit of Aqsa | Kepala Otoritas Urusan Sipil Pemerintah Qatar, Hussein Al-Syaikh, mengatakan bahwa negara Qatar telah menyampaikan hibah dana yang kedua kepada Palestina, sejak awal keadaan darurat dan krisis pandemi Corona.
Hussein Al-Syaikh, Rabu (15/4/2020), menyatakan bahwa hibah itu senilai 5 juta dolar. Sebelumnya, pemerintah Qatar telah memberikan bantuan medis (peralatan dan kebutuhan medis) senilai 10 juta dolar bulan lalu.
Selain itu, pada awal bulan April, Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza mengumumkan bahwa mereka akan membiayai pekerjaan 100 staf medis baik dokter maupun perawat di Jalur Gaza untuk pekerjaan sementara selama enam bulan selama masa krisis kesehatan ini.
Ketua Komite, Duta Besar Mohammed Al-Emadi, mengatakan bahwa proyek tersebut dilakukan berkoordinasi dengan Qatar Development Fund. Hal ini dilakukan untuk menjembatani defisit yang dialami oleh rumah sakit dan pusat kesehatan di Jalur Gaza untuk menghadapi penyebaran wabah virus Corona.
Dia menjelaskan bahwa proses pemberdayaan personel medis yang terdiri dari dokter dan perawat di Gaza ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga pemerintah terkait, terutama Kementerian Kesehatan Palestina.
Al-Emadi menyebutkan bahwa proyek ini, yang bertujuan untuk mendukung tim Departemen Kesehatan di Gaza, merupakan hibah dari Emir Negara Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, untuk Jalur Gaza, dengan nilai 150 juta dolar. (PIC)