Spirit of Aqsa, Palestina- Delegasi Parlemen Yaman yang dipimpin oleh Wakil Ketua Parlemen Yaman, Sheikh Abdul Salam Hashul, mengunjungi kantor gerakan Hamas di ibu kota Yaman, Sana’a. Delegasi tersebut diterima oleh perwakilan gerakan Hamas di Yaman. Moaz Abu Shamala.
Delegasi parlemen Yaman terdiri dari anggota, Hakim Perwakilan Abdul Rahman Al-Akwa, Perwakilan Pejabat Hubungan Luar Negeri Ali Muhammad Al-Zanm, Pelapor Komite Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Perwakilan Bassam Ali Hassan Al-Shater, Ketua Komite Kebebasan Publik Perwakilan Khaled Majoud Al-Saadi, Perwakilan Najib Ahmed Al-Warqi, dan Perwakilan Ali Heba Mansri.
Abu Shamala menyambut Wakil Ketua Parlemen dan para anggota Dewan yang mendampinginya, memuji peran dewan dalam mengeluarkan pernyataan berani dalam mendukung perlawanan dan mendukung perlawanan saat ini. Hal itu menjadi dukungan moral untuk pejuang Hamas dan rakyat Palestina dalam berjuang melawan entitas zionis Israel.
Wakil Ketua Parlemen Yaman menyampaikan salam dan salam Ketua Parlemen Syeikh Yahya Al-Rai kepada pimpinan gerakan Hamas. Dia mengatakan, Dewan Yaman dan anggotanya siap menghadapi apa yang diminta dan apa yang dilakukan perlawanan Palestina. Mereka juga siap membantu kebutuhan gerakan Hamas dalam operasi Taufan Al-Aqsa.
“Musuh Zionis telah berupaya untuk memusnahkan gerakan Hamas sejak tahun 2000 hingga saat ini, namun gerakan tersebut menghormati kami dan bangsa ini dan mengangkat kepala kami dalam menghadapi arogansi dan serangan sistematis terhadap Palestina dan rakyatnya,” kata Hashul, dikutip Palinfo.
Dia menyatakan, Zionis Israel terkejut dengan banyaknya pejuang perlawanan. Dia mengatakan, “Pendudukan percaya bahwa bahkan burung pun tidak akan mampu melewati tembok dan tempat mereka, namun perlawanan membuat hal itu terjadi. lebih lemah dari jaring laba-laba.”
Sejak dimulainya agresi terhadap Gaza, Parlemen Yaman telah mengeluarkan pernyataan dan pernyataan setiap hari untuk mendukung Palestina. Parlemen Yaman juga mengutuk dan mengecam kejahatan yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan warga sipil di Jalur Gaza.
