Spirit of Aqsa, Palestina- Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan, hampir 74.000 warga Palestina mengungsi ke 64 sekolah dan tempat penampungan di Jalur Gaza.
Jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya pemboman dan serangan udara penjajah Israel, termasuk serangan ke wilayah sipil.
Mengutip palinfo, tim UNRWA menyediakan tempat berlindung dan air bersih bagi para keluarga, dan perbekalan sedang disiapkan untuk dikirimkan kepada keluarga-keluarga tersebut, termasuk makanan, perlengkapan kebersihan dan bahan pembersih.
UNRWA menyerukan perlindungan warga sipil setiap saat dan gencatan senjata segera, menekankan perlunya menyelamatkan sekolah-sekolah dan infrastruktur sipil lainnya, termasuk sekolah-sekolah yang menampung keluarga-keluarga pengungsi, dari serangan yang pernah terjadi.
Sejak Sabtu, pesawat pendudukan telah melancarkan operasi pengeboman yang luas dan tanpa pandang bulu terhadap rumah-rumah, jalan-jalan dan fasilitas sipil sebagai bentuk balas dendam terhadap warga sipil Palestina setelah gagal menghadapi pejuang perlawanan yang masih melakukan bentrokan gagah berani dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa di Gaza.
Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat pemboman yang menargetkan mereka atau lingkungan sekitar mereka, karena takut akan terjadi pemboman lebih lanjut, sementara pasukan pendudukan meminta evakuasi banyak komunitas dan lingkungan penduduknya sebagai persiapan untuk pemboman lebih lanjut.
