Spirit of Aqsa, Jalur Gaza-  Enam warga Palestina syahid dan puluhan orang terluka dalam serangan yang dilancarkan teroris Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Serangan tersebut direspons pejuang Al-Qassam yang mengambil posisi bertahan. Al Jazeera melaporkan, pertempuran pecah di lebih dari satu poros di Jalur Gaza beberapa saat setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung selama seminggu dan perpanjangannya tidak diumumkan.

Gencatan senjata selama empat hari dimulai Jumat lalu, diperpanjang dua kali, dan berakhir pada Jumat pagi (1/12) pukul 7.00 waktu setempat, pukul 12.00 WIB.

Pesawat tempur teroris membom seluruh wilayah Jalur Gaza. Radio militer Israel mengutip sumber politik senior yang mengatakan, “Kami telah kembali berperang dengan kekuatan penuh dan tidak ada negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan orang-orang yang diculik.”

Wartawan Al Jazeera memantau serangan teroris Israel di barat laut Jalur Gaza dan penembakan artileri yang menargetkan berbagai wilayah di Kota Gaza. Dia membenarkan pecahnya bentrokan di lebih dari satu wilayah di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara antara anggota perlawanan dan pasukan Israel. 

“Serangan Israel menargetkan sebuah lokasi di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Korban jiwa tercatat sebagai akibat dari serangan Israel yang kembali terjadi dan penembakan artileri di berbagai wilayah di Gaza,” demikian Al Jazeera.

Sementara itu, kantor media pemerintah di Gaza mengindikasikan serangkaian serangan yang menargetkan bagian selatan Jalur Gaza. Kementerian Dalam Negeri mengkonfirmasi, pesawat Israel menargetkan kota Abasan, sebelah timur Khan Yunis, dan sebuah rumah di daerah Abu Iskander, barat laut Kota Gaza.

Sumber: Al Jazeera,  Agensi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here