Militer Israel mengumumkan bahwa empat tentara dari Brigade Golani mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda dalam bentrokan bersenjata dengan pejuang Palestina di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Menurut pernyataan militer, bentrokan terjadi ketika sekelompok pejuang keluar dari sebuah terowongan di timur Rafah dan terlibat kontak senjata langsung dengan pasukan Brigade Golani serta Divisi Gaza.
Sebelumnya, Channel 14 Israel melaporkan adanya baku tembak intens antara pasukan pendudukan dan pejuang Palestina di wilayah tersebut. Radio Militer Israel juga mengutip sumber yang menyebut bahwa dua pejuang gugur di tangan tentara Israel, sementara seorang lainnya sempat memasang bahan peledak pada kendaraan lapis baja sebelum kembali masuk ke terowongan.
Laporan itu menambahkan bahwa tiga pejuang yang keluar dari terowongan menembakkan rudal anti-tank ke arah pasukan Israel. Di lapangan, koresponden Al Jazeera menyaksikan helikopter militer Israel mendarat di timur Rafah. Sumber keamanan Israel yang dikutip laman Walla menyebut bahwa sebuah unit militer terkena tembakan rudal anti-tank dalam insiden tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel mengklaim telah menuntaskan pengepungan terhadap sejumlah anggota perlawanan di kawasan itu. Namun perkembangan terbaru di Rafah menunjukkan bahwa kemampuan pejuang Palestina untuk melakukan serangan balik dari jaringan terowongan masih jauh dari padam.
Sumber: Al Jazeera










