Spirit of Aqsa– World Food Programme (Program Pangn Dunia/WFP) memperingatkan, setengah juta orang di Gaza sedang menghadapi kelaparang di level paling parah. WFP menyerukan “penghentian segera serangan di Gaza.”
“Keluarga-keluarga Palestina di Gaza sering kali tidak mendapatkan jatah makanan yang cukup secara berkelanjutan. Akses yang tidak dapat diandalkan terhadap bantuan kemanusiaan dan persediaan yang terbatas menghambat keluarga-keluarga di Gaza untuk mendapatkan jatah makanan yang mereka butuhkan,” demikian pernyataan WFP melalui akun resmi di X, Selasa (9/7/2024).
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, seorang anak berusia 6 tahun meninggal karena kelaparan dan dehidrasi, sehingga jumlah korban syahid akibat malnutrisi di wilayah tersebut menjadi 41 orang.
Kementerian menyatakan, “seorang anak dari Deir al-Balah, Gaza Tengah, meninggal akibat malnutrisi dan kekeringan, serta kekurangan pasokan medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.”
Sejak 7 Oktober, tentara Israel Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa, terus melancarkan serangan ke Gaza, membombardir rumah sakit, bangunan, dan rumah-rumah warga Palestina, serta melarang masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Serangan terus-menerus ini telah menyebabkan 38.193 orang syahid, 87.903 orang terluka, dan mengakibatkan sekitar 1,9 juta orang mengungsi, menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.