Spirit of Aqsa, Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah mengutuk serangan zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa. Rentetan searangan Israel dimulai pada Jumat (15/4/2022) hingga saat ini.
Pada Jumat lalu, zionis Israel secara zalim menyerang jamaah shalat Subuh dengan gas air mata, bom suara, peluru baja lapis karet, hingga granat. Korban luka berjatuhan, dan puluhan ditangkap.
Umat Islam hingga kini terus dipersulit masuk ke Masjid Al-Aqsa. Berbanding terbalik dengan imigran ilegal yahudi. Imigran gelap itu bisa dengan bebas masuk ke Al-Aqsa lengkap dengan pengawalan ketat polisi penjajah Israel.
Atas kejadian itu, Wahdah Islamiyah mengeluarkan 7 butir pernyataan sikap yang ditandatangani ketua umum, Ustadz Zaitun Rasmin, dan Sekretaris Umum, Ustadz Syaibani Mujiono pada Selasa (19/4/2022). Berikut pernyataan tersebut:
1. Mengecam dan mengutuk keras tindakan biadan dan keji yang dilakukan zionis Israel ini terhadap tempat suci kaum muslimin dan hamba-hamba Allah yang sedang beribadah di tempat suci tersebut. Sungguh, kelakuan penjajah ini telah meluluh-lantakkan semua sendi-sendi kemanusiaan.
2. Menuntut Zionis Israel segera menghentikan segala bentuk tindakan biadabnya yang sangat berpotensi memicu konflik internasional, di mana kaum muslimin seluruh dunia tidak bisa dan tidak akan tinggal diam dengan segala kepongahan dan kezaliman dipertontonkan penjajah keji ini.
3. Menyampaikan segala hormat dan penghargaan kepada kaum muslimin Palestina, khususnya para penduduk Al-Quds/Yerussalem yang telah mewakili seluruh kaum muslimin menjaga Masjidil Aqsha dengan taruhan nyawa di hadapan para penjajah keji zionis Israel.
4. Mendesak dunia internasional untuk melakukan tindakan darurat dengan memberi sanksi keras kepada zionis Israel yang ibarat kanker ganas dalam tubuh manusia dan peradaban.
5. Mendesak Pemerintah Indonesia sebagai bangsa muslim terbesar di dunia dan anggota Anggota Dewan Keamanan PBB untuk kembali memainkan perannya dalam membela kaum terjajah di Palestina, sebagai Amanah konstitusi dan kemanusiaan.
6. Menyerukan kepada segenap kaum Muslimin baik pribadi maupun kolektif, baik rakyat maupun Pemerintah semua negara muslim untuk melakukan semua upaya yang dapat dilakukan untuk menghentikan kezaliman ini dan Berdiri dengan teguh bersama para penjaga Al-Aqsha dengan memberikan dukungan yang dibutuhkan, baik moril maupun materil.
7. Menyerukan kepada kaum Muslimin untuk selalu peduli dan tidak berhenti memberikan dukungannya kepada Al-Aqsha dan Palestina serta tidak berputus asa dalam hal ini. Sesungguhnya kemenanngan itu sangatlah dekat.