Spirit of Aqsa, Palestina- Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, melontarkan kritik keras terhadap Israel usai mempersulit akses bantuan kepada masyarakat di Gaza. Borrel mengatakan Israel menjadikan kelaparan sebagai senjata perang.

“Krisis kemanusiaan ini bukanlah bencana alam, bukan banjir, bukan gempa bumi, ini adalah ulah manusia,” kata Borrell di markas besar PBB di New York, dilansir AFP, Rabu (13/3/2024).

Borrell telah berulang kali mengkritik sikap Israel atas tindakannya selama pembantaian di Gaza. Sejak pembantaian berkecamuk pada Oktober tahun lalu setidaknya ada 31 ribu warga Palestina syahid dan sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak.

Pembantaian di Gaza kini juga mengakibatkan masyarakat di lokasi tersebut kelaparan. Hal itu diperparah dengan sikap Israel yang mempersulit akses bantuan dari pihak luar masuk ke Gaza.

“Ketika kita mencari cara alternatif untuk memberikan dukungan, melalui laut atau udara, kita harus mengingatkan bahwa kita harus melakukannya karena cara alami untuk memberikan dukungan melalui jalan raya sedang ditutup, ditutup secara artifisial,” ujar Borrell.

Borrell menilai Israel memanfaatkan kelaparan masyarakat di Gaza sebagai bagian dari senjata perang mereka. Dia juga meminta publik memberikan perhatian khusus atas apa yang terjadi di Gaza seperti peristiwa perang yang saat ini turut terjadi di Ukraina.

“Kelaparan digunakan sebagai senjata perang,” katanya. Ketika kita mengutuk kejadian di Ukraina, kita harus menggunakan kata-kata yang sama mengenai apa yang terjadi di Gaza,” tutur Borrell.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here