Spirit of Aqsa- Departemen Agama dan Urusan Keagamaan di Jalur Gaza mengungkapkan, Israel melarang hewan untuk pelaksanaan ibadah qurban di Jalur Gaza. Teroris Israel melakukan itu sebagai bagian dari perang kelaparan di daerah kantong Palestina tersebut.
Departemen Agama dan Urusan Keagamaan di Gaza mengumumkan, Israel sengaja menutup perbatasan dan membuat warga kelaparan dengan mencegah masuknya daging kurban. Akibatnya, warga Gaza tidak bisa merasakan manfaat daring kurban seperti sapi, kambing, dan unta yang berasal dari luar Gaza.
Padahal, kurban menjadi salah satu ibadah yang bisa meringankan penderitaan warga Gaza saat ini. Setidaknya kebutuhan makanan sedikit bisa terpenuhi. Di sisi lain, kurban juga menjadi bentuk solidaritas umat Islam dari seluruh dunia.
“Tujuan besar agama kita untuk solidaritas dan memberi makan orang yang terlantar. Terutama dengan adanya kesempatan bagi warga luar Gaza untuk berkurban melalui lembaga dan asosiasi yang ada, seperti yang terjadi setiap tahun,” demikian pernyataan Departemen Agama di Gaza, dikutip palinfo, Sabtu (8/6/2024).