Spirit of Aqsa- Otoritas Israel menahan seorang warga Al-Quds, Sinan Abu Al-Filat (Barakat), setelah ia ditembak oleh pemukim Israel saat bekerja di Kota Tua Al-Quds. Sinan merupakan pedagang biasa di kota tersebut.
Mohammed Mahmoud, pengacara dari Pusat Informasi Wadi Hilweh, Al-QUds, menjelaskan, Sinan saat ini berada dalam kondisi penahanan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Shaare Zedek. Dia akan dibawa ke persidangan dalam waktu dekat.
Sinan ditembak dua kali “di tangan dan kaki” oleh seorang pemukim Israel. Ayahnya juga terluka oleh pecahan peluru di kepala.
Saksi mata melaporkan, tiga pemukim Israel memprovokasi para pedagang di pasar Al-Bazar di Kota Tua Yerusalem, dengan meneriakkan slogan anti-Arab dan anti-Muslim, serta memukul dan mendorong beberapa pedagang, dan merusak isi beberapa toko.
Dalam hitungan menit, salah satu pemukim menembak Sinan, mengenai tangannya, dan kemudian menembak lagi saat Sinan terjatuh, mengenai kakinya. Pemukim tersebut menembak ke udara sambil mengacungkan pistol di kepala ayah Sinan, menyebabkan ayahnya terluka oleh pecahan peluru.
Para pemukim tersebut mengancam akan menembak para pedagang dengan senapan.
Pasukan Israel yang menyerbu pasar Al-Bazar dan menutup seluruh area, menangkap saudara dari korban dan menyerang para pedagang.
Pelaku Penembakan Justru Dibebaskan
Polisi Israel membebaskan para pemukim Israel yang menembak Sinan Barakat, pada Kamis malam (13/6/2024). Senjata mereka juga dikembalikan. Sementara itu, Sinan ditahan dan akan diadili hari ini di “Pengadilan Perdamaian Al-Quds” secara in absentia.