Spirit of Aqsa| Ramallah – Para tawanan Palestina di penjara-penjara penjajah Israel menyeru kepada dunia untuk menyelamatkan mereka dari pandemi corona, yang menyebar ke wilayah-wilayah penjajah Israel, yang sudah menginfeksi lebih dari dua ribu orang Israel, termasuk puluhan tentara Israel.

Dalam sebuah pesan kepada lembaga-lembaga hak asasi manusia dari penjara Israel, para tawanan Palestina mengatakan, “Jangan biarkan kami mati di ranjang kami di dalam penjara Israel sementara wabah menyebar tanpa ada orang yang mengobatinya, atau melindungi kami dari wabah tersebut.”

Para tawanan menyatakan bahwa pihak manejemen penjara, pemerintah penjajah Israel dan semua orang yang diam bertanggung jawab atas hidup dan nyawa para tawanan tersebut.

Para tawanan memperingatkan akan bahaya nyata yang mengancam kehidupan mereka yang terus meningkat di dalam penjara hari demi hari, dengan penyebaran virus corona, dan tidak adanya persediaan sterilisasi dan peralatan yang diperlukan untuk mereka, bahkan sekedar masker atau sekedar tindakan pencegahan saat mereka berkomunikasi dengan para sipir penjara yang meularkan virus ke para tawanan.

Para tawanan mempertanyakan, “Bagaimana jika penyakit ini menyebar di penjara? Apa langkah-langkah praktis yang dapat dilaksanakan secara manusiawi oleh pihak menejemen penjara? Terutama dengan adanya ratusan tawanan yang sakit, yang mengalami masalah kesehatan, beberapa dari mereka sangat serius, apalagi mereka yang sesak napas, sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit kronis lainnya.”

Surat dari para tawanan ini mencantumkan nama-nama 35 tawanan yang sakit, yang mengalami kondisi kesehatan yang sulit dan daya imunitas yang lemah, yang bica mengancam nyawa mereka apabila mereka terinfeksi wabah atau virus. Di antara mereka ada yang menderita kanker, jantung, infeksi darah, tekanan darah, diabetes dan penyakit lainnya. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here