Spirit of Aqsa, Palestina- Masjid Omari atau Masjid Umar, bangunan paling ikonik di Gaza dan masjid tertua yang berusia berabad-abad, sebagian besar hancur akibat serangan teroris Israel.

Dilansir di NPR, Masjid Umar sebelumnya pernah rusak akibat gempa bumi dan penaklukan, dan dibangun kembali berkali-kali sepanjang sejarah. Masjid ini memiliki sejarah yang menggabungkan banyak tradisi keagamaan. NPR mengunjungi masjid tersebut pada 2019 dalam tur ke landmark budaya Gaza dengan pemandu lokal.

Kini masjid pusat di Gaza, dengan lantai berkarpet biru dan jendela kaca berwarna, tidak dapat dikenali lagi.

Gambar-gambar yang dipublikasikan pada Jumat (8/12/2023) oleh situs berita lokal Gaza dan pemerintah kota Gaza menunjukkan atap masjid dihancurkan dan ruang utama tertutup puing-puing, dengan beberapa dinding melengkung dan menara yang rusak namun masih utuh.

Masjid Omari awalnya adalah gereja Bizantium abad ke-5 yang dibangun di atas kuil yang lebih kuno. Bangunan ini diubah menjadi masjid pada abad ke-7, kemudian menjadi gereja Tentara Salib pada abad ke-11, dan kembali menjadi masjid pada abad ke-13.

Elemen arsitektur gereja Tentara Salib masih terlihat di masjid modern dan ukiran menorah Yahudi di kolom masjid, yang diyakini awalnya merupakan bagian dari sinagog kuno, pernah didokumentasikan. Elemen ini dihancurkan dalam beberapa dekade terakhir.

Militer Israel pada Jumat dan Sabtu meminta penduduk di lingkungan dekat masjid untuk meninggalkan daerah tersebut untuk menghindari pertempuran, namun banyak yang tetap tinggal.

Saat jeda pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas, Mustafa Shahawani (22 tahun) memberanikan diri keluar bersama sekelompok warga yang tinggal di dekat masjid untuk mengamati kerusakan di lingkungan tersebut. Dia menemukan pasar emas tradisional, tempat jual beli emas, hancur, dan terkejut ketika dia sampai di masjid di sebelahnya.

“Masjid sekarang menjadi sebuah lubang. Di sinilah kami mengadakan salat hari raya, sholat Ramadhan. Semua kenangan kami ada di sana,”kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here