Spirit of Aqsa – Seorang rabi Yahudi pendukung Israel ditangkap otoritas AS di Dallas atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang anak. Rabi tersebut sebelumnya dikenal lantang menuduh Hamas melakukan pemerkosaan terhadap perempuan dan anak-anak Israel di Gaza.
Pelaku diidentifikasi sebagai Yitzchok Meir Sabo, 43 tahun, yang menjabat sebagai Direktur Kehidupan Yahudi di sebuah sekolah Yahudi swasta di Dallas. Polisi menetapkan uang jaminan sebesar 100.000 dolar AS. Pihak sekolah langsung memutuskan hubungan dengan Sabo setelah penangkapannya.
Media lokal melaporkan bahwa Sabo merupakan kelahiran Israel, ayah dari lima anak, dan pernah bertugas di unit tank militer Israel. Sejak 2022, ia memimpin komunitas di sinagoga Tiferet Israel di wilayah Dallas Utara.
Sabo menjadi sosok menonjol dalam unjuk rasa pro-Israel di Dallas pasca serangan 7 Oktober 2023. Dalam pernyataannya saat itu, ia menuduh pejuang Hamas melakukan kekerasan seksual massal terhadap warga sipil Israel, meskipun tuduhan tersebut hingga kini belum terbukti.
Sejumlah lembaga internasional independen menyatakan tidak menemukan bukti atas klaim yang disebarkan para pendukung Israel itu. Sementara itu, Hamas sebelumnya telah meminta dibentuknya komite internasional independen untuk menyelidiki tuduhan pelanggaran seksual yang diarahkan kepada mereka, seraya menegaskan penolakan atas tuduhan tersebut.
Sumber: Anadolu Agency