Spirit of Aqsa– Seorang jurnalis foto asal Amerika Serikat membakar dirinya sebagai bentuk protes terhadap cara jaringan CBS meliput perang Israel di Gaza dan Lebanon.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera Mubasher sebelum insiden tersebut, Samuel Mena Jr., fotografer CBS yang berbasis di Phoenix, Arizona, mengungkapkan niatnya untuk mengundurkan diri.
Dia menyatakan bahwa keputusan itu didorong oleh apa yang ia sebut sebagai “pengabaian sengaja” terhadap sisi kemanusiaan dari bencana yang dialami oleh warga Lebanon dan Palestina akibat agresi Israel.
Samuel mengaku telah meminta CBS untuk meliput dampak perang terhadap komunitas Lebanon dan Palestina di Phoenix, namun permintaan itu ditolak dengan alasan fokus jaringan tersebut hanya pada isu-isu lokal. Ia juga menyoroti “kurangnya objektivitas” dalam liputan media Amerika tentang peristiwa di Gaza dan Lebanon sebagai alasan utama pengunduran dirinya.
Samuel menambahkan bahwa ia akan merasa bangga jika bisa bekerja dengan Al Jazeera.Beberapa jam setelah wawancara, Samuel membakar dirinya dalam sebuah aksi protes menentang perang Israel, sebelum akhirnya para demonstran dan polisi menyelamatkannya.
Sumber setempat melaporkan bahwa Samuel menerima perawatan medis di lokasi kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit.
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi kesehatannya atau kemungkinan dakwaan pidana yang akan dikenakan.
Sebelum insiden, Samuel menyerahkan salinan surat pengunduran dirinya kepada Al Jazeera Mubasher. Dalam surat tersebut, ia menyatakan ketidakpuasannya terhadap “kurangnya objektivitas” dalam liputan media Amerika mengenai konflik di Timur Tengah. Ia juga menegaskan bahwa tindakannya adalah bentuk protes terhadap kebijakan editorial yang “mengabaikan penderitaan kemanusiaan” dalam konflik Israel-Palestina dan Lebanon.
Dalam surat pengunduran dirinya, Samuel menyatakan bahwa standar pengambilan keputusan editorial di Amerika Serikat telah memburuk selama beberapa generasi. Ia menekankan bahwa jurnalisme harus memiliki sensitivitas dan kesadaran akan kemanusiaan kita.
Samuel juga menyoroti bahwa demokrasi sangat bergantung pada bagaimana publik memperoleh informasi yang memadai untuk membuat keputusan yang tepat dalam pemilu.
Surat pengunduran diri tersebut diserahkan dalam bentuk flash drive, dan Samuel menyatakan niatnya untuk menyampaikan pesannya secara terbuka melalui platform Twitch.
Semantara
