Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengecam dengan sekeras-kerasnya tindakan ilegal Israel yang melakukan pembajakan dan penculikan terhadap kapal-kapal yang membawa “warga sipil tak bersenjata dan bantuan kemanusiaan vital untuk Gaza.”
“Dengan menghalangi misi kemanusiaan, Israel telah menunjukkan sikap penghinaan total, bukan hanya terhadap hak-hak rakyat Palestina, tetapi juga terhadap hati nurani dunia. Armada ini mewakili solidaritas, kasih sayang, dan harapan akan kelegaan bagi mereka yang hidup di bawah pengepungan,” tegas Anwar dalam pernyataannya di X.
Anwar menambahkan, Malaysia akan menggunakan segala cara yang sah dan legal untuk memastikan Israel dimintai pertanggungjawaban, “terutama terkait keselamatan warga negara Malaysia.”
Sebelumnya, juru bicara Armada Sumud, Saif Abukeshek, menyebut ada 12 warga Malaysia yang berada di atas 13 kapal yang dibajak Israel sejauh ini.