Spirit of Aqsa, Palestina- Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, seorang ahli strategi militer, menegaskan, jumlah tentara yang tewas dan terluka tidak sesuai kenyataan. Fakta lapangan, tentara yang tewas dan terluka jauh lebih banyak daripada data resmi militer Israel.
“Jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, mengingat intensitas pertempuran. Surat kabar besar Israel tunduk pada sensor militer, hanya mengungkapkan kebenaran sebagian. Namun, mereka menerbitkan angka kerugian pasukan pendudukan yang lebih tinggi daripada yang diumumkan oleh militer, tanpa menyertakan jumlah rumah sakit,” kata Al-Duwairi, dikutip Aljazeera, Selasa (19/12).
Dari sudut pandang militer, kata dia, kerugian Israel jauh lebih besar daripada yang diumumkan secara resmi, terutama karena tidak mungkin untuk mendokumentasikan semua operasi perlawanan karena kondisi keamanan, terutama di Jalur Gaza selatan.
“Garis pertempuran telah ditentukan di sebagian besar sumbu pertempuran, dengan mekanisme Israel bahkan mengalami kemunduran. Jika lingkaran konflik meluas, yang melakukannya adalah perlawanan, bukan pasukan Israel,” tutur Al-Duwairi.
“Meskipun pasukan Israel mungkin menembus jauh ke dalam Gaza, mereka tidak mengambil kendali,” lanjutnya.