Spirit of Aqsa, Palestina- Penulis Israel, Haim Levinson, mengejek jurubicara militer Israel, Daniel Hagari. Dia mengatakan, Israel membutuhkan kebohongan untuk mencitrakan bahwa mereka menang.

“Tujuan utama jurubicara militer Israel adalah untuk mengambil limbah, melapisinya dengan parfum, dan menjualnya sebagai makanan lezat. Percayakah Anda?” Kata Levinson dalam sebuah artikelnya di Surat Kabar Israel, Haaretz, dikutip Kamis (21/12).

“Apakah Anda ingat euforia militer setelah film Guardian of the Walls?” tanya Levinson merujuk Pertempuran Saif al-Quds pada 2021.

Jurubicara militer dalam agresi tersebut mendapat banyak kritik dan serangan dari pers Israel. Hagari dianggap berbohong tentang hancurnya kemampuan pejuang Palestina dan sejauh mana pencapaiannya, yang kemudian ternyata tidak benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here