Spirit of Aqsa, Palestina – Saluran televisi Israel Reshet Kan mengungkapkan, otoritas penjajah Israel meminta kepada warga Palestina untuk mengosongkan 100 rumah apartemen yang diklaim oleh pihak penjajah Israel sebagai bangunan ilegal di kota Silwan, Al-Quds.

Otoritas Israel di al-Quds telah meminta agar apartemen-apartemen ini dikosongkan demi proyek yang dikenal sebagai “Taman Raja”, yang sedang dikerjakan oleh pemerintah tata kota penjajah Israel di al-Quds.

Wakil Walikota Israel di al-Quds, Aryeh King, mengatakan, “Sudah ditawarkan kepada penduduk Palestina untuk memindahkan mereka ke tempat lain untuk membangun, tetapi mereka menolak.” Aryeh King berdalih, “Hal itu merugikan diri mereka sendiri.”

Perlu dicatat bahwa tanah kota Silwan seluas 5.640.000 meter persegi. Mencakup 12 kampung yang dihuni sekitar 58.500 warga al-Quds. Sementara itu ada 78 koloni permukiman Yahudi yang dihuni oleh 2.800 pemukim pendatang Yahudi.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan pendudukan penjajah Israel meningkatkan proyek permukiman mereka di al-Quds, termasuk penyitaan rumah-rumah warga Palestina dan pemindahan penduduknya, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memaksakan realitas demografis baru di kota yang diduduki penjajah Israel tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here