Spirit of Aqsa – Al-Quds | Pasukan penjajah Israel menggusur sejumlah rumah semi permanen milik warga Palestina di kota Silwan al-Quds, Selasa (16/2).

Menurut sejumlah sumber di lokasi, penggusuran dilakukan pemkot penjajah Israel, menyasar sejumlah rumah permanen milik warga Palestina dari keluar Abu Ramuz, di kawasan Ras Kabsah, Ras Amud, yang menyebabkan para penghuninya terlantar di lapangan.

Disebutkan bahwa alasan penggusuran yang karena tidak adanya sertifikat rumah, kebijakan ini merupakan kejahatan terhadap hak warga Palestina, terutama di tengah cuaca dingin.

Warga Palestina di kota Silwan hampir setiap hari menjadi korban penggusuran dan pengusiran paksa, yang disengaja pihak penjajah Israel, untuk mengosongkan kawasan guna kepentingan para pemukim yahudi.

Warga kota Silwan tak memiliki apapun selain kegigihan melawan kebijakan zalim Israel, mereka membangun kemah protes di Silwan, sebagai ungkapan penolakan terhadap kebijakan pengosongan kawasan dan ancaman terhadap warga, serta pengusiran untuk kepentingan yahudi.

Sejak tahun 1948 sampai hari ini, penjajah Israel terus berupaya mengusir warga Palestina di al-Quds, setelah mereka sukses menyita al-Quds Barat, mereka terus berupaya menguasai al-Quds Timur.  

Sementara itu organisasi permukiman yahudi sengaja melancarkan serangan lewat jalur hukum terkait properti Palestina, dan memalsukan dokumen seperti yang menimpa keluarga Duwaik, Syuwaiki dan Audah baru-baru ini.

Proses hukum terus bergulir menyasar keluarga Palestina di Bathnul Hawa sejak tahun 2015 sampai saat ini, dimana pihak yahudi mengklaim kepemilikan tanah sejak tahun 1881, dan pihak pengadilan Israel memutuskan kepemilikan bagi keluarga yahudi dari Yaman atas tanah di Bathnul Hawa.

Klaim yang sama dilakukan organisasi permukiman yahudi terhadap sejumlah properti yang dihuni sekitar 700 warga Palestina di kawasan Bathnul Hawa kota Silwan. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here