Spirit of Aqsa, Palestina – Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, pasukan penjajah Israel memindahkan petugas medis dari jalan-jalan Masjid Al-Aqsa dan mencegah mereka bertugas.
Bulan Sabit Merah mengatakan jumlah korban luka di dalam Masjid Al-Aqsa, terutama di dalam Masjid Al-Marwani, terus meningkat. Korban telah melebihi 180, sebagian besar luka di mata, kepala dan leher.
Melansir Al-Jazeera, paramedis berdiri di pintu masjid, namun mereka dicegah masuk oleh pasukan penjajah Israel. Bahkan penjajah Israel sengaja menyerang tenaga medis karena tak ingin ada tenaga medis di tempat tersebut.
Sejumlah paramedis yang diusir dari dalam Al-Aqsa melaporkan bahwa sejumlah besar yang terluka di dalam tidak menemukan siapa pun untuk membantu mereka, dan bahwa beberapa luka mereka serius, dan bahwa keseluruhan situasi di dalam masjid sangat sulit dan berbahaya.
Para petugas medis menyatakan bahwa persediaan medis yang dimiliki oleh tim medis telah habis karena jumlah yang sangat besar yang terluka di dalam Al-Aqsa, menyerukan penyelamatan di dalam dari pembantaian yang dilakukan terhadap mereka.