Spirit of Aqsa, Palestina – Alat berat buldoser penjajah Israel merobohkan dan menggusur tembok penyangga di baldah Jabal Al-Mukabir, selatan kota Al-Quds.

Mengutip Palinfo, tim penjajah menggeledah kampung Ash-Shalah di baldah tersebut. Kemudian merobohkan sebuah tembok penyangga yang mengelilingi lahan milik warga Al-Quds, Kayed Naem Fathafatah yang telah menghabiskan 100 ribu shekel dalam membangunnya. Kemudian Israel meratakan tanah miliknya dan merusak tanamannya di sana.

Sementara itu, pasukan penjajah Israel pada Selasa (7/12), melakukan pengukuran rumah syahid Fadi Abu Shakhidam, pelaku operasi penembakan di kota Al-Quds pada 21 November lalu, sebagai langkah awal untuk menggusur rumah tersebut.

Pasukan Israel memadati jalan Anata di wilayah Shufat, dalam jumlah besar, menuju ke rumah Abu Shakhidam.

Pada 23 November lalu, pasukan Israel menyerbu rumah Abu Shakhidam, dan mencopot spanduk dan poster Abu Shakidam di depan rumahnya, yang dipasang warga sebagai penghormatan terhadap aksi kepahlawanannya.

Pasukan Israel melakukan beragam intimidasi terhadap keluarga syahid Abu Shakhidam, sejak awal keberhasilannya melancarkan aksi penembakan, yang menewaskan 1 orang tentara Israel, dan melukai 3 orang lainnya.

Pihak intelijen Israel tidak membiarkan pihak keluarga, mereka mengintimidasi mental sebagai langkah balas dendam atas aksi Abu Shakhidam.

Abu Shakhidam (42) merupakan eks tawanan dari penjara Israel, meraih master di bidang hukum syariat Islam, bekerja sebagai guru pendidikan Islam di sekolah al-Rashidiyah kota Al-Quds.

Beliau termasuk pemakmur dan pembela Masjidil Aqsha Mubarah, salah satu tokoh siaga yang berjaga di pelataran Al-Aqsa, selain menjadi khotib di sejumlah masjid di kota Al-Quds, dan termasuk salah seorang tokoh pimpinan Hamas di kamp Shufat.  Hamas menyampaikan apresiasi atas aksi kepahlawanan yang dilakukan syahid Abu Shakhidam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here