Spirit of Aqsa, Gaza – Penjajah Israel membantai seorang penyandang disabilitas di Jalur Gaza. Penjajah membom rumah mereka dan menyebabkan satu keluarga meninggal dunia.

Melansir Palinfo, pesawat tempur Israel mengebom rumah penyandang disabilitas Iyad Salha, di Deir Balah. Hal ini menyebabkan Iyad Salha gugur bersama istrinya yang sedang hamil tujuh bulan, dan putrinya Nagham (dua tahun), di samping tetangga mereka yang lain.

Pembantaian ini menambah daftar penjang rangkaian pembantaian yang dilakukan penjajah Israel sejak dimulainya agresi ke Jalur Gaza pada Senin (10/5) lalu.

Sebelumnya, lembaga HAM yang bermarkas di Jenewa, Euro-Mediterranean Human Rights Monitor Euro-Med Monitor menyatakan bahwa pembantaian-pembantaian keluarga tersebut mengakibatkan 92 warga sipil Palestina meninggal dunia, termasuk 42 anak dan 25 wanita. Di antara para syuhada, seorang laki-laki dan istri dan putrinya, ibu dan anak-anaknya, saudara laki-laki dan anak laki-laki mereka, dan ada 7 orang ibu syahid dengan empat atau tiga orang darianak-anaknya.

Euro-Med Monitor menambahkan bahwa seorang lansia Hassan al-Borno (63 tahun) gugur akibat serangan artileri dan tembakan Israel yang menarget korban di tanah pertaniannya di Juhr al-Dik, selatan Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here