Spirit of Aqsa, Palestina- Keompok pejuang Palestina, Brigade Ayyash, mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua roket Qassam 1 di permukiman ilegal Yahudi Shaked, sebelah barat Jenin, Senin (10/7).
“Para mujahidin kami di Brigade Ayyash, dengan pertolongan Allah, dapat menarget permukiman Yahudi Shaked, di sebelah barat kota Jenin, dengan dua roket Qassam 1,” kata Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kelompok ini menjelaskan, serangan tersebut dilakukan dalam kerangka pertempuran persiapan, pengembangan berkelanjutan, memecahkan perimbangan dengan musuh, dan sebagai tanggapan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina di kamp pengungsi Jenin.
Para imigran ilegal Zionis Yahudi mengaku mendengar suara ledakan dua roket, salah satunya mendarat di rumah kaca pertanian dan yang lainnya di pagar permukiman di sekitar Jenin.
Tentara penjajah Zionis Israel mengakui menemukan dua peluncur dan sisa-sisa dua roket rakitan di dekat permukiman Yahudi Shaked, dan mengumumkan bahwa pasukan keamanan berada di lokasi dan melakukan penyelidikan.
Kelompok itu menerbitkan klip video sambil bersiap meluncurkan salah satu dari dua rudal.
“Meskipun kondisi keamanan yang kompleks dan sensitif serta kerja yang mustahil, dan meskipun kekurangan kemampuan dan alat, kami terus mengembangkan dan mempersiapkan, siang dan malam kami terus membuat musuh merasakan kekuatan roket Qassam,” tambah Brigade Ayyasy.
Sebelumnya, pihak Israel menemukan sisa-sisa roket di pinggiran Kibbutz Ram On yang disebut Dewan Regional Gilboa di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948, dekat kota Jenin.
