Spirit of Aqsa, Palestina – Husam Badran, salah satu tokoh Palestina di jalur Gaza menegaskan, para pejuang Palestina akan membiarkan blokade penjajah Israel di jalur Gaza terus berlanjut.
Dia menyebut, para pejuang Palestina bisa merebut kemerdekaan dan tidak akan mengecewakan umat Islam di negeri para nabi. Mereka akan terus melakuan perlawanan sampai penjaja Israel hengkang dari Tanah Palestina.
Dia menyatakan, pimpinan perlawanan Palestina mengirim telah pesan jelas bahwa pertempuran Saif al-Quds masih permulaan saja. Dia menegaskan bahwa semua upaya pendudukan Israel untuk mengingkari hal-hal yang harus direalisasikan dalam kesepahaman gencatan senjata akan tidak akan ada gunanya.
Dia menjelaskan, pejuang Palestina terus berhubungan dengan Mesir dan sejumlah mediator untuk meredakan blokade di Jalur Gaza. Kontak tersebut belum menghasilkan kemajuan signifikan yang dirasakan oleh penduduk Gaza, terutama dalam konteks perlambatan pembangunan kembali apa yang dihancurkan oleh agresi Israel terakhir.
Badran menyatakan,gerakan Hamas menolak persyaratan apa pun yang ditetapkan oleh pendudukan Israel, untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Gaza, atau persyaratan untuk menyelesaikan kesepakatan pertukaran tawanan, yang menunjukkan bahwa pendudukan Israel berusaha, melalui persyaratan ini, untuk mengocok kartu.
Dia mengatakan, perlawanan Palestina berusaha untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan militernya, di atas dan di bawah tanah. Dia menegaskan bahwa perlawanan Palestina akan mengetuk setiap pintu untuk melakukan hal tersebut. (Palinfo)