Spirit of Aqsa, Palestina- Channel 12 Israel melaporkan, petinggi militer Israel yang bertanggungjawab soal sistem keamanan akan mengundurkan diri dari jabatan mereka. Proses pengunduran diri tersebut akan menunggu waktu yang tepat.

Tiga petinggi yang akan mengundurkan diri itu adalah Kepala Staf Tentara Israel Hertzi Halevi, Kepala Shin Bet Ronen Bar, dan Kepala Cabang Intelijen di Tentara Israel (Aman) Aharon Haliva. Namun, mereka masih ragu-ragu tentang waktu yang tepat untuk mengundurkan diri.

Saluran tersebut menambahkan bahwa mereka berencana untuk tetap memegang jabatan selama berlangsungnya perang di Jalur Gaza dan di utara.

Tiga petinggi tersebut mengaku bertanggung jawab atas kegagalan dalam memperingatkan operasi Taufan Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023. Selain itu, militer Israel mengalami kerugian besar sehingga terpaksa menarik pasukan dari Jalur Gaza, termasuk Batalyon 7107, Divisi 36, dan Batalyon 13 di Brigade Golani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here