Spirit of Aqsa, Palestina- Serangan udara yang diluncurkan penjajah Israel baru-baru ini di Jalur Gaza menyebabkan 2.516 warga Palestina kehilangan rumah. Hal tersebut diungkapkan otoritas setempat pada Rabu (17/5)
Lewat pernyataan, Kementerian Pembangunan Sosial di Gaza menyebutkan 180 anak termasuk di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal. Kementerian itu mendesak organisasi Arab, Islam dan internasional agar menyediakan bantuan bagi keluarga yang terdampak serangan Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, penjajah Israel telah melancarkan serangan udara di Jalur Gaza selama lima hari pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 33 warga Palestina dan melukai puluhan orang lainnya.
Faksi-faksi Palestina melakukan aksi balasan lewat tembakan roket ke Israel yang menelan sedikitnya dua korban jiwa.
Militer penjajah Israel mengklaim serangan udara itu dilakukan untuk membalas tembakan roket yang berasal dari wilayah Palestina, setelah seorang warga Palestina yang mogok makan di penjara Israel meninggal awal Mei ini.
Kantor Media Pemerintah yang dikelola kelompok Hamas pada Minggu mengungkapkan bahwa 2.041 rumah rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza.