Spirit of Aqsa, Palestina – Sejumlah imigran Ilegal Yahudi menyerang kendaraan-kendaraan warga Palestina di dekat kota Hawara, di selatan Nablus.
Kota-kota dan desa-desa di selatan Nablus, terutama Madama, Burin, Asira al-Qibliya, Urif dan Hawara, terus-menerus diserang oleh para pemukim pendarang Yahudi dari kompleks permukiman Yitzhar, yang hampir setiap hari melakukan tindakan-tindakan buruk terhadap penduduk di sana.
Dari kompleks permukiman Yitzhar, serangan paling sengit dilakukan terhadap warga di desa-desa Nablus. Permukiman Yahudi ini menjadi inkubator kelompok ekstrim Yahudi yang dikenal dengan sebutan “Hillside Boys”, sekelompok pemukim Yahudi yang melakukan beberapa kejahatan, termasuk membakar keluarga Dawabsha, membunuh warga Aisha al-Rabi, membakar masjid dan kendaraan, serta menulis slogan-slogan rasis di dinding rumah-rumah warga.
Permukiman Yahudi Yitzhar juga terhubung dengan beberapa jalan besar dan jalan lintas, di mana warga Palestina dilarang untuk melewatinya, atau hanya sekedar mengaksesnya.
Anggota Dewan Legislatif Yasser Mansour menyerukan adanya sikap serius dan kuat dari semua warga Palestina dan perlu dibentuk komite perlindungan untuk mempertahankan tanah dan mencegah kejahatan para pemukim pendatang Yahudi.
Dia menegaskan pentingnya mengaktifkan perlawanan rakyat yang disepakati dalam pertemuan para sekretaris jenderal fraksi-fraksi Palestina untuk menghentikan kanker permukiman Yahudi yang merambah di tanah Palestina.
Dia meminta Otoritas Palestina untuk memikul tanggung jawabnya mempertahankan tanah dan membela masyarakat Palestina di Tepi Barat, dan untuk membangun infrastruktur yang memungkinkan warga mencapai tanah mereka yang terpencil serta memperteguh mereka mempertahankan ditanahnya dengan membangunnya jalan-jalan dan menyediakan layanan dan proyek perumahan untuk meningkatkan ketahanan warga.