Spirit of Aqsa, Palestina- Imigran ilegal Yahudi menyerang rumah-rumah warga Palestina di timur Yatta, selatan Hebron pada Senin (21/6) waktu setempat. Itu merupakan rangkaian kezaliman zionis Israel di seluruh Tepi Barat.
Koordinator Komite Perlindungan dan Pertahanan Tanah di Masafer Yatta, selatan Hebron, Fuad Amur, mengatakan, imigran ilegal Yahudi menyerang orang-orang di desa Jawaya lalu merampik ternak warga setempat.
Aksi britalisme imigran ilegal itu mendapat pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel. Mereka terus menyebarkan ketakutan di rumah-rumah warga.
mereka berkonsentrasi di tanah warga dan di sekitar rumah mereka.
Sebelumnya, seorang pemuda terluka di kepala, ketika para pemukim pendatang Yahudi menyerangnya di dekat bundaran Deir Sharaf, sebelah barat Nablus.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pemuda Palestina, Anas Jamil Azem dari kota Sebastia, terluka di kepala setelah menjadi sasaran serangan sekelompok pemukim pendatang Yahudi dengan batu, ketika dia menghadang mereka yang mencoba menurunkan bendera Palestina di dekat bundaran kota Deir Sharaf, sementara para pemukim pendatang Yahudi menyerang para pemuda dengan menyemprotkan gas merica saat para pemuda menghadang mereka.
Buldoser pendudukan juga mulai meratakan daerah di sekitar pos pemeriksaan yang didirikan oleh pasukan pendudukan Israel beberapa bulan lalu, di dekat daerah Masoudia di tanah Barqa, di jalan antara Jenin dan Nablus.
Dalam konteks terkait, sejumlah pemukim pendatang Yahudi menyerang, dengan batu, kendaraan Palestina di Jalan Jenin-Nablus, dekat kota Silat Al-Dhahr, selatan Jenin.
Di kota Kisan, sebelah timur Betlehem, seorang pemukim pendatang Yahudi membuldoser sekitar dua hektar tanah untuk memperluas penghancur yang sebelumnya dilakukan, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah warga. (Admin/Palinfo)