Spirit of Aqsa, Palestina- Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyah, membiarkan Amerika Serikat dan Zionis Israel ‘bertikai’ dan berkhayal soal masa depan Jalur Gaza. Dia menegaskan, masa depan Jalur Gaza ada di tangan rakyat Palestina.
“Biarkan musuh memutarbalikkan ilusi sesukanya, dan menaikkan batas atas tujuannya sesuai keinginannya. Semua ini akan dihancurkan, Insya Allah, kemudian atas kemauan rakyat kami, keberanian pejuang kami, dukungan dari bangsa kita dan semua orang merdeka di dunia, dan di atas batu karang realitas dan kebenaran,” kata Haniyah dalam keterangan pers, dikutip Palinfo, Kamis malam (16/11).
“Saya menegaskan dan mengatakan, agar seluruh dunia dapat mendengarkan kami, bahwa hanya satu-satunya yang berhak menentukan masa depan Jalur Gaza dan seluruh Palestina; Rakyat Palestinalah yang mempunyai kehendak bebas dan mandiri,” lanjut Haniyah.