Spirit of Aqsa, Palestiina- Hamas mengutuk kejahatan teroris Israel dalam mengeksekusi warga sipil di salah satu sekolah di Beit Lahia utara Gaza.
“Kejahatan terus-menerus yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat Palestina kita terungkap setiap hari, yang terakhir adalah apa yang didokumentasikan oleh Klub Tahanan Palestina dan yang diceritakan oleh warga Palestina tentang eksekusi sekitar 30 warga Palestina di sebuah sekolah di Beit Lahia, utara Gaza, mereka diborgol dan mata mereka terikat, menunjukkan bahwa tentara Israel telah melakukan pembantaian terhadap warga sipil dengan mengeksekusinya di lapangan setelah menyiksa mereka,” demikian pernyataan Hamas, dikutip Palinfo, Kamis (1/2).
Hamas menekankan, “kejahatan yang sangat keji ini dan yang lainnya yang dilakukan oleh Nazi baru terhadap rakyat Palestina kita akan tetap menjadi kutukan yang menghantui mereka, dan akan datang hari di mana mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas kekejaman dan kejahatan mereka yang melampaui pelanggaran paling mengerikan yang dikenal oleh umat manusia di zaman kita.”
Hamas juga meminta lembaga hak asasi manusia untuk “mendokumentasikan kejahatan mengerikan ini, mengadili tentara yang bersalah dan pemimpin Nazi mereka yang terus melakukan pembunuhan dan genosida terhadap rakyat Palestina kita tanpa peduli pada ketentuan Pengadilan Hukum Internasional yang meminta mereka untuk menghentikan kejahatan genosida dan etnis.”
Sejak 7 Oktober, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan, jumlah korban pembantaian mencapai 26.900 syuhada dan 65.949 terluka. Beberapa korban masih terkubur di bawah puing-puing dan di jalan-jalan yang tidak dapat dijangkau oleh tim ambulans dan aparat pertahanan sipil.