Spirit of Aqsa, Palestina-  Semangat umat Islam di Al-Quds tak surut dalam membela Masjid Al-Aqsa dari aksi kebrutalan penjajah Israel. Meski korban berjatuhan, para pemuda, muslimah, sampai orang tua terus meneriakkan takbir sebagai tanda kobaran semangat.

Sejak Selasa malam (4/4) sampai Rabu malam hingga Kamis dini hari, penjajah Israel terus melakukan aksi kebrutalan di Masjid Al-Aqsa. Puluhan korban sudah berjatuhan. Namun, belum ada angka pasti yang dilaporkan dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Hingga berita ini diturunkan, penjajah Israel terus menyerang jamaah Masjid Al-Aqsa menggunakan gas air mata sampai peluru tajam. Terdapat pemuda yang terkena tembakan di bagian perut saat berada di aula Mushalla Al-Qibli.

Tak berselang lama, penjajah Israel mengejar seorang pemuda lalu melepaskan dua tembakan. Di tempat lain, seorang anak terkena tembakan di lengan kanan. Anak itu ditembak dari jarak dekat oleh ekstremis Yahudi.

Petugas medis terlihat sibuk memberikan perawatan kepada para korban. Mereka kewalahan lantaran korban terus berjatuhan. Para korban tidak hanya dari pemuda, namun banyak pula wanita yang menjadi target penjajah Israel.

Mengenai peristiwa ini, Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Syekh Ikrimah Sabri, sudah meminta umat Islam di seluruh dunia menunjukkan pembelaannya kepada Masjid Al-Aqsa. Menurut dia, dukungan bisa ditunjukkan dengan menyebarkan kejahatan dan kebrutalan penjajah Israel di Masjid Al-Aqsa melalui media sosial.

Syekh Ikrimah Sabri menegaskan, membela Masjid Al-Aqsa dari aksi kebrutalan penjajah Al-Aqsa adalah kewajiban setiap muslim. Semua umat Islam dari berbagai profesi harus menunjukkan dukungan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Para ulama, mubaligh, profesional media, dan setiap Muslim di seluruh dunia yang dapat menggunakan media dan media sosial harus bekerja untuk mendukung Masjid Al-Aqsa,” kata Syekh Ikrimah, dikutip Palinfo, Kamis (6/4).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here