Spirit of Aqsa – Gaza | Penjajah Israel kembali membombardir Jalur Gaza pada Rabu (16/9/2020) pagi waktu setempat, sebagaimana diberitakan AFP.
Sementara itu Selasa (15/9/2020), penjajah Israel menandatangani perjanjian damai dengan UEA dan Bahrain. Kedua negara meneken kesepakatan di Washington DC, AS, di depan Presiden Donald Trump.
UEA akan membuka penerbangan dengan Israel. Sedangkan Bahrain disebut akan memperkuat kerja sama ekonomi.
Hal ini membuat marah Palestina. Negeri itu menyebut keduanya berkhianat. Bahkan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan hal tersebut adalah hari kelam dalam sejarah Arab.
Di Jalur Gaza sendiri, demonstran melakukan aksi dengan menginjak dan membakar poster berisi foto para pemimpin Israel, UEA, serta Bahrain.
Presiden Mahmoud Abbas menekankan, perjanjian itu tak akan mencapai perdamaian apa pun selama Tel Aviv dan AS belum mengakui hak mereka.
“Perdamaian, keamanan, dan stabilitas tentu tidak akan tercapai selama Israel belum mengakhiri pendudukan mereka,” kata Abbas.