Spirit of Aqsa, Palestina- Puluhan ekstremis Yahudi menyerbu dan menodai Masjid Al-Aqsha pada Selasa (6/6). Mereka masuk melalui gerbang barat masjid (Gerbang Maghribi) dan dikawal ketat oleh polisi penjajah Israel.

Mengutip Palinfo, sejak Selasa pagi polisi penjajah Zionis Israel telah mengerahkan pasukan dan unit khusus mereka di halaman Masjid Al-Aqsha. Mereka juga menempatkan pasukan di gerbang Al-Aqsa. Itu dilakukan untuk mengamankan aksi penodaan ekstremis Yahudi.

Departemen Wakaf Islam di Al-Quds menyatakan, puluhan ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha, mengorganisir tur provokatif di halamannya, dan melakukan ritual Talmud di daerah Bab Al-Rahma.

Polisi penjajah Zionis Israel terus membatasi masuknya jamaah ke Masjid Al-Aqsha, memeriksa identitas mereka dan menahan beberapa dari mereka di gerbang luarnya, serta mendeportasi puluhan jamaah untuk periode yang berbeda-beda.

Warga Al-Quds mengintensifkan seruan mereka untuk ribat (bersiaga) dan melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha, mengingat adanya bahaya yang mengancam, sebagai akibat dari praktik pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi serta rencana yahuidsasi di Masjid Al-Aqsha dan kota al-Quds.

Setiap hari, kecuali hari Jum’at dan Sabtu, di Masjid Al-Aqsha terjadi serangkaian pelanggaran dan penyerbuan oleh para pemukim pendatang Yahudi, di bawah perlindungan polisi pendudukan Zionis Israel, sebagai upaya untuk memaksakan kendali penuh atas masjid dan membaginya secara ruang dan waktu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here