Spirit of Aqsa- Brigade Al-Qassam melaksanakan operasi gabungan di timur Kamp Jabalia, utara Jalur Gaza. Sementara itu, tentara pendudukan Israel melaporkan bahwa dua perwira mereka tewas dan beberapa lainnya terluka.

Al-Qassam menjelaskan bahwa salah satu pejuangnya melakukan serangan bom bunuh diri terhadap pasukan Israel yang terdiri dari lima tentara, menewaskan dan melukai sebagian dari mereka.

Selain itu, Al-Qassam menyebutkan bahwa para pejuangnya berhasil menembak mati dua tentara Israel dari kekuatan lain yang maju menuju wilayah Tel Zaatar. Mereka juga menyatakan telah menyerang pasukan tersebut dengan granat tangan buatan lokal.

Di sisi lain, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, mengumumkan keberhasilan mereka menghancurkan kendaraan militer pendudukan yang sedang merangsek di selatan Menara Al-Audah di Beit Hanoun.

Sementara itu, tentara Israel mengakui bahwa dua perwira berpangkat mayor tewas dan seorang perwira serta seorang tentara terluka parah dalam pertempuran di wilayah tengah dan utara Jalur Gaza.

Di tempat lain, juru bicara militer Israel menyatakan bahwa unit tentara mereka menghancurkan sebuah terowongan bawah tanah sepanjang puluhan meter di wilayah Jabalia, serta sebuah bangunan yang digunakan untuk memproduksi bahan peledak, senjata, dan perlengkapan militer milik Hamas.

Jalur Gaza terus menjadi saksi eskalasi serangan terhadap tentara pendudukan sejak Israel mengumumkan pada 6 Oktober lalu dimulainya operasi militer baru di utara Gaza dengan dalih “mencegah Hamas memulihkan kekuatannya di wilayah tersebut.”

Israel telah melanjutkan perang di Gaza selama 15 bulan berturut-turut, menyebabkan lebih dari 154.000 warga Palestina menjadi syahid dan terluka, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Mayoritas infrastruktur Gaza, termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit, telah hancur.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here