Spirit of Aqsa, Palestina- Pada Selasa (7/11), Al-Qassam menghadapi upaya tentara penjajah Israel untuk menembus Jalur Gaza sejak awal serangan darat yang dilancarkan oleh tentara Israel. Al-Qassam terus menggempur para tentara dan menghancurkan puluhan kendaraan lapis baja milik militer Israel.

Al-Qassam mengumumkan, para pejuang menghancurkan delapan tank Israel dan sebuah mobil lapis baja pengangkut pasukan. Selain itu, mereka juga membombardir kerumunan musuh yang menembus Jalur Gaza dengan mortir kaliber berat.

Selain itu, Al-Qassam membombardir Tel Aviv dengan serangan rudal pada Selasa malam (7/11) waktus setempat. Peluncuran rudal tersebut merupakan tanggapan pembantaian warga sipil di Jalur Gaza yang dilakukan penjajah Israel.

“Pejuang Al-Qassam menghancurkan Tel Aviv dengan satu salvo rudal sebelum menyerangnya lagi dengan dua salvo tambahan,” demikian laporan militer Al-Qassam melalui situs Hamas.

Pasukan penjajah Israel mengakui adanya kerusakan signifikan di daerah Sivon, Tel Aviv. Kerusakan itu terjadi setelah jatuhnya rudal yang ditembakkan oleh Brigade Al-Qassam. Al-Qassam juga mengebom wilayah Ashdod dengan serangan rudal sebagai tanggapan terhadap sasaran warga sipil.

Di sisi lain, komandan wilayah selatan tentara Israel, Yaron Finkelman, mengatakan, militer Israel sedang melancarkan perang yang kompleks, sulit, dan mahal melawan Hamas di Jalur Gaza.

Finkelman mengatakan, militer Israel baru menghadapi perlawanan sengit dari Hamas selama beberapa dekade terakhir. Dia mengakui, operasi Taufan Al-Aqsa pada 7 Oktober merupakan luka mendalam bagi militer Israel dan sangat menyakitkan.

“Tentara Israel gagal dalam misinya pada 7 Oktober. Sejak hari itu perang menjadi jelas dengan tujuannya untuk menghilangkan gerakan Hamas dan mengembalikan para tahanan,” kata Finkelman, dikutip Al Jazeera, Rabu (8/11).

Sumber: Al Jazeera, Palinfo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here