Spirit of Aqsa|Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalani karantina pencegahan virus corona mulai Senin (30/3). Karantina dilakukan setelah salah seorang stafnya dinyatakan positif terkena virus corona.

Penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang urusan ultra-Ortodoks, Rivka Paluch, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Paluch menghabiskan beberapa hari terakhir di sekitar Netanyahu, anggota Knesset dan penasihat lainnya, kutip The Jerusalem Post.

Televisi Israel Channel 12 melaporkan Netanyahu akan bertindak sesuai pedoman Departemen Kesehatan. Paluch dites positif beberapa jam setelah suaminya dirawat di rumah sakit karena virus itu, lansir Channel 12.

Sementara itu Kepala Staf Israel Letjen. Kochavi dan dua jenderal lainnya telah memasuki karantina sendiri setelah dia melakukan kontak dengan seorang perwira di pasukan Israel yang telah dites positif terkena virus corona baru.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Israel mencapai 18 orang. Sementara jumlah kasus telah melampaui angka 4.831 dan 132 di antaranya dinyatakan sembuh, kutip QNN.

Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember, virus corona telah menyebar ke 177 negara dan wilayah. Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, sejauh ini lebih dari 723.000 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia, sementara jumlah kematian melebihi 34.000 dan jumlah pasien yang sembuh mencapai lebih dari 152.000 .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here