Spirit of Aqsa, Al-Quds- Tindakan kekerasan di Masjid Al-Aqsa tidak hanya dilakukan tentara dan polisi penjajah Israel. Kebrutalan juga dilakukan para imigran ilegal Yahudi dan ekstremis Yahudi terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa.
Pada Rabu malam (5/4) waktu setempat, seorang anak Palestina terluka di bagian lengan kanan. Dia ditembak oleh ekstremis Yahudi dari jarak dekat. Dalam video yang beredar di media sosial, sekelompok ekstremis Yahudi ikut menyerang jamaah i’tikaf di Masjid Al-Aqsa.
Para ekstremis itu ikut bertindak brutal, bahkan menggunaan senjata api untuk menyerang umat Islam di sana. Saat ketegangan memuncak, seorang ekstremis Yahudi melepaskan tembakan kepada seorang anak Palestina.
Terlihat anak tersebut diselamatkan oleh pemuda yang ada sekitar Masjid. Dia dievakuasi ke tempat untuk mendapatkan perawatan. Tampak jelas luka tembak di lengan kanan. Dia hanya bisa menahan sakit saat mendapat perawatan.
“Seorang pemukim Israel menembak dan melukai seorang anak Palestina di Kota Al-Quds,” tulis eye.on.palestine sambil menyertakan tiga video penembakan tersebut.
Selain itu, penjajah Israel juga menembak seorang pemuda Palestina di area shalat Mushalla Al-Qibli. Pemuda tersebut terlihat tersungkur memegang perut yang terkena tembakan.
Tindakan keji tersebut tersebar melalui video yang dibagikan eye.on.palestine. Terlihat pemuda tersebut mengenakan jaket warna hitam. Sementara, jamaah lain tak sanggup mengjangkau korban lantaran tentara zionis Israel mengancam mereka dengan tembakan.
“Momen seorang jemaah ditembak oleh pasukan pendudukan saat penggerebekan masjid Al Qibili di Al Aqsa, malam ini 5/4/23,” tulis eye.pn.palestine.
Tak sampai di situ, pemuda yang tengah meraung kesakitan itu ditangkap paksa penjajah Israel. Pemuda tersebut diseret keluar Mushalla Al-Qibli oleh puluhan pasukan penjajah Israel. Para penjajah itu lengkap dengan senjata laras panjang dan senjata pelontar gas air mata.
Pada situasi yang lain, terlihat tentara zionis Israel melepaskan dua tembakan ke arah pemuda Palestina yang tengah menghindar dari kejaran penjajah. Kilat peluru tajam dari dua tentara tersebut tampak jelas diarahkan ke arah pemuda tersebut.