Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menangkap tujuh warga Palestina dari Tepi Barat dan Al-Quds pada Ahad malam (22/1).
Para penjajah menangkap dua pemuda Palestina di Ramallah, seorang pemuda dan tiga anak-anak di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron. Para penjajah juga menangkap seorang aktivis wanita Palestina dari Tulkarm, Al-Quds.
Media Ibrani melaporkan, pasukan penjajah menangkap dua pemuda dari dalam sebuah mobil yang diklaim bahwa mereka mencoba melakukan operasi penabrakan di dekat Ramallah. Selain itu, pasukan penjajah Israel menangkap Moamen Firas Qafisha, dekat Beit Einoun, sebelah timur Hebron.
Penjajah Israel juga menahan tiga anak laki-laki di pos pemeriksaan militer dekat Masjid Ibrahimi selama beberapa jam, dan melakukan penyelidikan lapangan dengan mereka sebelum membebaskan mereka.
Dalam konteks itu, pasukan penjajah Zionis menyerbu rumah pemimpin salah satu kelompok pejuang Palestina, Nasser Abu Khudair, di kota Shuafat, Al-Quds.
Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Israel menyerbu rumah Abu Khudair dan menangkap istrinya, Abeer Abu Khudair, dan membawanya untuk penyelidikan. Pasukan penjajah Israel menangkap aktivis, Muhammad Abu al-Hummus, di lingkungan Sheikh Jarrah, dengan dalih memiliki bendera Palestina.
Dalam konteks yang sama, otoritas penjajah Israel memperpanjang penahanan Munther Hamadeh, dari kota Sur Baher, sebelah tenggara Al-Quds, hingga Selasa depan, yang merupakan suami dari tawanan, Fadwa Hamadeh.
Penajjah Israel juga memperpanjang penahanan dua bersaudara, Muhammad dan Djana Atoun, dari kota Sur Baher, sebelah tenggara Yerusalem yang diduduki, hingga Rabu depan. Pasukan penjajah Israel menangkap dua bersaudara dari kota Tammun, selatan Tubas, saat mereka melewati pos pemeriksaan militer Jubara, selatan Tulkarm.
Direktur Club Tawanan di Tubas, Kamal Bani Odeh, menyatakan, pasukan penjajah Israel menangkap dua bersaudara, Yazan dan Wadih Nader Bisharat, saat melewati pos pemeriksaan Jubara. Pasukan penjajah Israel melakukan kampanye serangan harian di Tepi Barat dan Al-Quds, di mana mereka menangkap warga Palestina.