Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang tentara penjajah zionis Israel mengalami luka parah dalam sebuah perlawanan di Ramallah, Tepi Barat, Rabu (2/11). Tentara tersebut ditabrak seorang kakek Palestina menggunakan mobil.
Media lokal melaporkan, kakek Palestina itu tersebut melancarkan serangan di salah satu perlintasan militer milik penjajah Israel di dekat kota Sira, Ramallah. Serangan itu membuat seorang tentara terluka parah di bagian kaki.
Kendati begitu, kakek Palestina harus menghembuskan nafas terakhir di lokasi. Dia ditembak mati oleh tentara penjajah Israel yang berjaga di tempat kejadian.
Setelah kejadian itu, pihak urusan sipil otoritas Ramallah menginformasi, pemuda Palestina yang melakukan perlawanan itu bernama Habas Abdul Hafidz Yusuf Rayyan (54 tahun) dari kota Bet Daqu. Syekh Habas Rayyan, merupakan ayah dari tawanan Palestina di penjara Israel, Qushai Rayyan.
Selama Oktober lalu, terjadi eskalasi serangan perlawanan Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds, tercatat 1999 aksi serangan perlawanan, dua kali lipat dari bulan sebelumnya, seperti dilansir Pusat Data Palestina, MUTHA.
Aksi serangan menggunakan beragam sarana, antara lain penembakan, penabrakan, penikaman, pemasangan ranjau, pelemparan mercon dan Molotov, menarget sasaran tentara Israel dan kelompok yahudi, yang menewaskan 2 tentara zionis dan 1 orang pemukim yahudi, serta melukai 81 orang lainnya. (Palinfo)