Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Gaza dari gerakan Jihad Islam telah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel dari jalur Gaza. Tembakan roket itu untuk membalas serangan udara zionis Israel dan agresi militer di jalur Gaza, seperti dilaporkan Al Jazeera.
Pasukan Israel melancarkan gempuran udara ke sejumlah lokasi berbeda di Jalur Gaza pada Jumat (5/8/2022). Serangan itu dilakukan pascamobilisasi dan rencana agresi militer zionis Israel di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza menginformasikan, dalam peristiwa tersebut 10 orang gugur syahid, termasuk seorang balita perempuan berusia 5 tahun dan seorang wanita berusia 23 tahun. Sementara, korban luka mencapai 65 orang.
Juru bicara militer Israel menyatakan gempuran udara itu menarget sasaran gerakan Jihad Islami di Jalur Gaza.
Sementara, gerakan Jihad Islami menginformasikan gugurnya salah seorang komandan Brigade Saraya Al-Quds, Taisir al-Jabari “Abu Mahmud” dalam serangan udara itu. Gerakan itu melanjutkan, Israel menarget rakyat Palestina di Gaza, sehingga wajib membela diri dan kehormatan bangsa.
“Kami tak akan membiarkan zionis melanjutkan kebijakannya mematahkan semangat juang perlawanan Palestina,” demikian keterangan pers Jihad Islam, dikutip Palinfo, Sabtu (6/8/2022).
Jurubicara Hamas, Fauzi Barhum mengatakan, zionis meningkatkan serangan dengan menarget perlawanan di Gaza. Zionis juga menutup perbatasan Gaza sehingga melumpuhkan aktivitas perekonomian.
Barhum menegaskan, perlawanan dengan segenap sayap militer dan faksi-faksinya bersatu dalam melawan agresi militer Israel di Gaza. Dia menyebut Hamas tidak akan membiarkan Israel meningkatkan agresi.