Spirit of Aqsa, Palestina- Dua pejuang perlawanan Palestina dari Brigade Martir Al-Aqsha gugur syahid dan 19 warga sipil terluka pada Ahad (24/7). Peristiwa itu terjadi dalam perlawanan bersenjata di kota Nablus di Tepi Barat.
Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, gugurnya dua pemuda, Abd al-Rahman Subuh (29 tahun), dan Muhammad al-Azizi (22 tahun) karena ditembak mati oleh pasukan penjajah Israel selama bentrokan yang berlangsung di tempat di Kota Tua dan berlangsung selama hampir 4 jam.
BSMP menjelaskan, timnya menangani 19 orang luka-luka selama konfrontasi, 10 di antaranya dengan peluru tajam, dan kondisi 3 di antaranya disebutkan luka serius. Basukan penjajah Israel mencegah kru ambulans mencapai lokasi bentrokan.
Perlawanan terjadi setelah pasukan khusus Israel menyerbu kota Nablus, diikuti oleh masuknya puluhan kendaraan militer dari sejumlah titik dan mengepung perkampungan Al-Yasmina di Kota Tua, di tengah sejumlah pesawat pengintai berkeliling di udara.
Pasukan penjajah Israel mengerahkan beberapa penembak jitu di atap bangunan di perkampungan Ras al-Ain, yang menghadap ke Kota Tua. Bentrokan kekerasan meletus antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan Israel yang mengepung sebuah rumah dan menembakkan peluru dan granat berpeluncur roket ke rumah itu.
Pasukan pendudukan mundur setelah kampanye militer yang berlangsung selama lebih dari 3 jam.
Segera setelah penarikan pasukan pendudukan Israel, kru ambulans BMSP bisa mengakses rumah menjadi target penyerangan dan mengevakuasi dua pemuda, Subh dan Al-Azizi, yang terluka parah. Mereka diumumkan meninggal gugur setelah mereka tiba di Rumah Sakit Rafidia.