Spirit of Aqsa, Palestina – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, menyebut Israel berusaha mengubah kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Timur menjadi Sinagog Yahudi.

Hal tersebut dia sampaikan saat berbicara dalam acara peringatan peristiwa Palestina tentang status historis Masjid Al-Aqsa di kota Al-Bireh, Tepi Barat. Shtayyeh mengatakan, 55 tahun pengadilan penjajah Israel di Al-Quds gagal menemukan jejak kuil Yahudi.

Dia mengatakan, Palestina berusaha untuk mempertahankan status quo-nya di Al-Quds yang berlaku sejak pemerintahan Ottoman di Palestina. Dia lalu berterimakasih kepada semua orang yang membantu Palestina, terutama Yordania dan Turki atas tanggung jawab mereka terhadap Al-Quds.

Masjid Al-Aqsa merupakan situs suci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi mengklaim kiblat pertama umat Islam itu sebagai ‘Gunung Kuil’ dan mengklaim bahwa itu merupakan situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Penjajah Israel menduduki Al-Quds timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah Langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here