Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menganiaya sejumlah petugas keamanan Masjidil Aqsha Mubarak di pintu gerbang Silsilah. Penjajah lalu menangkap salah seorang dari mereka serta mendeportasi 6 warga Al-Quds dari kawasan Al-Amud, pusat kota Al-Quds.

Menurut sumber di Al-Quds, pasukan penjajah zionis menangkap petugas keamanan Masjidil Aqsha, Samir Abu Quwaidir, setelah memukulinya di dekat pintu gerbang Silsilah.

Penganiayaan ini berlangsung usai pengadilan Israel menetapkan vonis 6 bulan penjara bagi petugas keamanan Masjidil Aqsha, Luay Abu Saad.

Para petugas keamanan Masjidil Aqsha menjadi target penganiayaan, penangkapan dan deportasi berkelanjutan antara satu pekan hingga 6 bulan, disebabkan tanggungjawab mereka menjaga keamanan Masjidil Aqsha dan para jamaah, serta mendokumentasikan pelanggaran dan penerobosan masuk kelompok yahudi ke Masjidil Aqsha, merekam dan mengambil gambar menggunakan hand phone milik mereka.

Dalam konteks terkait, otoritas Israel mendeportasi 6 warga Al-Quds, dilarang memasuki kawasan Amod Square, pusat kota Al-Quds.

Menurut pengacara Pusat Informasi Wadi Helwa, Mohamad Mahmud, pihak kepolisian Israel pada Senin sore (28/2) membebaskan Mohamad Da’na, Adam Abu Ashab, Adi Natasyeh, Mohamad Ghaits, Abdul Rahmah Maragha dan Mohamad Uwaidha, dengan catatan dideportasi dari kawasan Amod Square selama 15 hari dan tahanan rumah selama 5 hari.

Sementara itu pasukan Israel menganiaya warga yang memperingati Isra Mi’raj di pelataran Amod Square, memukuli dan mendorong mereka, menembakan gas air mata, yang menyebabkan sekitar 36 orang mengalami luka-luka.

Selain itu, otoritas Israel sengaja menangkap para aktifis dan pemuda siaga, mendeportasi mereka dari kota Al-Quds, untuk memudahkan kelompok yahudi menerobos masuk Masjidil Aqsha.

Selama tahun 2021 lalu, pasukan Israel menerbitkan 262 vonis deportasi dari Masjidil Aqsha dan kota tua Al-Quds, dengan rentang waktu antara satu pekan hingga 6 bulan. (Admin/Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here